Pembimbingan Skripsi dan Koordinasi Keberangkatan Mahasiswa THP Penerima UBSTARS ke Universiti Malaysia Sabah

Malang, 24 Maret 2025 – Program Studi Teknologi Hasil Perikanan (THP) menyelenggarakan pembimbingan skripsi dan koordinasi keberangkatan bagi mahasiswa penerima program UBSTARS (University-Based Student Research Attachment Scheme) ke Universiti Malaysia Sabah (UMS) secara daring. Kegiatan ini dipandu oleh Ketua Program Studi THP, Abdul Aziz Jaziri, S.Pi., M.Sc., dan Sekretaris Program Studi THP, Heder Djamaludin, S.Pd., M.Si.

Beberapa nama seperti Nadia Mumtaz Ramadina Hidayat, Fairuz Azmi Mumtaz, Vanya Paramitha Prihsatuhu, Thaariq Zaidan Saputra, Nizam Hidayaturrahman, Dariyus DC Sembiring, Angga Handika Yogi Setyawan, Amelia Rizka Rachma, Nadya Rizki Andani, Sulung Rival Isom Maulana, Tria Are Sumarto, Zulfaidha Zakiyatul Mahmudah akan berangkat ke Universiti Malaysia Sabah (UMS).

Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan arahan terkait penyusunan skripsi mahasiswa, khususnya dalam menyelaraskan penelitian yang akan dilakukan di UMS dengan standar akademik THP. Selain itu, sesi ini juga menjadi wadah bagi mahasiswa untuk berdiskusi mengenai parameter pengujian yang akan digunakan dalam penelitian, rencana aktivitas di laboratorium UMS, serta target luaran publikasi ilmiah yang diharapkan dari program UBSTARS.

Selain pembimbingan akademik, dalam pertemuan ini juga dilakukan koordinasi terkait persiapan teknis keberangkatan, seperti kelengkapan administrasi, logistik perjalanan, serta penyesuaian jadwal penelitian di UMS. Diharapkan dengan adanya pengarahan ini, mahasiswa dapat lebih siap dalam menjalani program UBSTARS serta dapat menghasilkan penelitian yang berkualitas dan bermanfaat bagi perkembangan ilmu di bidang Teknologi Hasil Perikanan.

Program UBSTARS sendiri merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan pengalaman riset mahasiswa secara internasional serta memperluas jaringan akademik antara Universitas Brawijaya dan Universiti Malaysia Sabah.

Dekan FPIK Universitas Brawijaya Angkat Staf Ahli untuk Perkuat Kelembagaan, Perencanaan, dan Kerja Sama

Malang, 17 Februari 2025 – Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) Universitas Brawijaya (UB) resmi mengangkat dua staf ahli dekan untuk bidang kelembagaan, perencanaan, dan kerja sama. Pengangkatan ini berdasarkan Keputusan Dekan FPIK UB Nomor 52 Tahun 2025 yang ditetapkan pada 17 Februari 2025.

Dua nama yang diangkat sebagai staf ahli dekan adalah Ekwan Nofa Wiratno, S.Si., M.Si. dan Heder Djamaludin, S.Pd., M.Si.. Keduanya diharapkan dapat mendukung penguatan kelembagaan serta memperluas jejaring kerja sama akademik dan riset, baik di tingkat nasional maupun internasional.

Dekan FPIK UB, Maftuch, dalam keterangannya menyampaikan bahwa pengangkatan staf ahli ini merupakan langkah strategis dalam meningkatkan efektivitas perencanaan dan pengelolaan program akademik serta penguatan kolaborasi dengan berbagai pihak “Dengan adanya staf ahli dekan ini, kami berharap dapat semakin memperkuat kelembagaan fakultas, merancang program kerja yang lebih inovatif, serta menjalin kerja sama yang lebih luas dengan mitra industri, akademisi, dan pemerintah,” ujar Maftuch.

Pengangkatan staf ahli ini sejalan dengan visi FPIK UB dalam meningkatkan daya saing dan kontribusi dalam pengembangan ilmu perikanan dan kelautan, baik di tingkat nasional maupun global. Dengan dukungan tenaga ahli yang kompeten, diharapkan FPIK UB semakin berkembang sebagai pusat keunggulan dalam pendidikan dan riset di bidangnya

Dosen PS THP FPIK UB Gelar Buka Puasa Bersama di Hotel Gets Malang

Malang, 17 Maret 2025 – Dalam suasana penuh kebersamaan, dosen Program Studi Teknologi Hasil Perikanan (THP), Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Brawijaya (FPIK UB) mengadakan acara buka puasa bersama di Hotel Gets Malang. Acara ini bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi sekaligus membahas berbagai agenda PS THP di Semester Genap 2024/2025.

Acara buka puasa ini dihadiri oleh para dosen THP FPIK UB. Dalam sambutannya, Ketua Program Studi THP,  Heder Djamaludin, S.Si., M.Si., selaku ketua pelaksana menyampaikan apresiasi atas kebersamaan yang terus terjalin di lingkungan akademik. Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi dan komunikasi dalam menjalankan berbagai program akademik serta pengembangan penelitian di semester mendatang.

Selain sebagai ajang silaturahmi, acara ini juga menjadi momentum untuk menyampaikan berbagai agenda penting, termasuk rencana penelitian bersama, program pengabdian kepada masyarakat, serta strategi peningkatan kualitas pembelajaran bagi mahasiswa oleh Ketua PS THP, A. Aziz Jaziri, S.Pi., M.Sc. Diskusi yang berlangsung dalam suasana santai tersebut menghasilkan berbagai gagasan yang diharapkan dapat meningkatkan kualitas akademik dan profesionalisme di lingkungan THP FPIK UB.

Setelah berbuka puasa bersama, acara dilanjutkan dengan sesi ramah tamah yang semakin mempererat hubungan antar-dosen. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi tradisi tahunan untuk memperkuat solidaritas dan semangat kebersamaan dalam mendukung visi dan misi Universitas Brawijaya sebagai institusi pendidikan yang unggul di tingkat nasional dan internasional.

Dengan adanya acara seperti ini, diharapkan seluruh dosen THP FPIK UB semakin termotivasi untuk terus berkontribusi dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang perikanan dan kelautan, serta menciptakan lingkungan akademik yang harmonis dan produktif.

Pengarahan Persiapan Pelaksanaan Praktik Kerja Lapang (PKL) Mahasiswa PS THP Angkatan 2022

Malang, 14 Maret 2025 – Program Studi Teknologi Hasil Perikanan (PS THP), Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Brawijaya (FPIK UB) menggelar pengarahan dalam rangka persiapan pelaksanaan mata kuliah Praktik Kerja Lapang (PKL) bagi mahasiswa angkatan 2022. Kegiatan ini berlangsung pada Jumat, 14 Maret 2025, di Auditorium Gedung B, Lantai 8, FPIK UB dan dihadiri oleh 150 mahasiswa.

Pengarahan ini dipimpin langsung oleh Ketua PS THP, A. Aziz Jaziri, S.Pi., M.Sc., didampingi oleh Sekretaris PS THP, Heder Djamaludin, S.Si., M.Si. Dalam sambutannya, A. Aziz Jaziri menekankan pentingnya PKL sebagai bagian dari pembelajaran yang menghubungkan teori dengan praktik di dunia industri perikanan. “PKL merupakan kesempatan bagi mahasiswa untuk memahami secara langsung bagaimana teknologi hasil perikanan diterapkan dalam industri, serta membangun jaringan profesional yang dapat mendukung karier mereka di masa depan,” ujarnya.

Sementara itu, Heder Djamaludin menambahkan bahwa mahasiswa diharapkan mempersiapkan diri dengan baik, memahami tata tertib, serta mematuhi protokol dan standar yang berlaku di lokasi PKL. “Kami berharap mahasiswa dapat menunjukkan etos kerja yang baik, menjaga nama baik universitas, serta mengambil ilmu dan pengalaman sebanyak mungkin selama PKL berlangsung,” ungkapnya.

Selain pemaparan mengenai teknis pelaksanaan PKL, pengarahan ini juga memberikan informasi terkait aspek administratif, pemilihan lokasi, serta pembimbing lapangan. Mahasiswa juga diberikan kesempatan untuk bertanya dan berdiskusi mengenai persiapan yang diperlukan sebelum terjun ke lokasi PKL.

Dengan adanya pengarahan ini, diharapkan mahasiswa PS THP angkatan 2022 dapat menjalani PKL dengan optimal, memperoleh pengalaman yang bermanfaat, serta meningkatkan keterampilan dan wawasan di bidang teknologi hasil perikanan.

Mahasiswa Teknologi Hasil Perikanan Lolos Beasiswa UB STARS 2025, Siap Berkolaborasi Bersama BRIN dan Akademisi Internasional

Sebanyak 30 mahasiswa dari Program Studi Teknologi Hasil Perikanan, Universitas Brawijaya, berhasil lolos dalam BRAWIJAYA STUDENT ACADEMIC RESEARCH SCHEME (UB STARS) 2025, sebuah program beasiswa prestisius yang memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk menyelesaikan penelitian tugas akhir mereka bersama peneliti Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) serta akademisi dari universitas luar negeri.

Keberhasilan ini merupakan bukti kualitas akademik mahasiswa Teknologi Hasil Perikanan yang terus menunjukkan daya saing di tingkat nasional maupun internasional. Program UB STARS bertujuan untuk mendukung pengembangan riset akademik mahasiswa serta memperkuat jejaring penelitian global guna meningkatkan inovasi di bidang perikanan dan kelautan.

Mahasiswa Berprestasi Penerima Beasiswa UB STARS 2025

  1. Thaariq Zaidan Saputra
  2. Nizam Hidayaturrahman
  3. Dariyus DC Sembiring
  4. Angga Handika Yogi Setyawan
  5. Salwa Fairuz Sani
  6. Amelia Rizka Rachma
  7. Nadya Rizki Andani
  8. Abized Asharie Abjar
  9. Andhika Alfanda Kusdiyarlistio
  10. Zidan Armanda
  11. Annisa Putri Maharani
  12. Fatikah Rizka Choirunisa
  13. Putri Nur Fauziyyah
  14. Aisya Dwi Nur Cahyani
  15. Herlina Nurviyanti
  16. Sulung Rival Isom Maulana
  17. Tria Are Sumarto
  18. Zulfaidha Zakiyatul Mahmudah
  19. Juanda Riztama Putra
  20. Destyalifa Syafa Azahra
  21. Nadia Mumtaz Ramadina Hidayat
  22. Fairuz Azmi Mumtaz
  23. Muhammad Desta Eka Putra
  24. Rangga Dwi Pramadhita
  25. Raihan Sa’id Ashim
  26. Muhamad Alif Haya Tsurayya
  27. Muhammad Nur Mardianto
  28. Ananda Ayu Pratama
  29. Anita Nurrohmah
  30. Vanya Paramitha Prihsatuhu

Mahasiswa penerima beasiswa UB STARS 2025 akan melakukan penelitian dan dibimbing langsung oleh peneliti dari berbagai pusat riset BRIN serta akademisi dari universitas luar negeri yaitu :

📌 Pusat Riset Zoologi Terapan, BRIN, Cibinong

📌 Pusat Riset Bioindustri Laut dan Darat, BRIN, Lombok

📌 Pusat Riset Bahan Baku Obat dan Obat Tradisional, BRIN, Cibinong

📌 Pusat Riset Biomassa dan Bioproduksi, BRIN, Cibinong

📌 BRIN Gunungkidul, Yogyakarta

📌 University Malaysia Sabah, Malaysia

📌 Kasetsart University, Thailand

Harapan dengan adanya progra ini, mahasiswa tidak hanya mendapatkan kesempatan pengalaman penelitian berskala global, tetapi juga membuka peluang lebih besar untuk melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi atau mengembangkan riset inovatif di bidangnya masing-masin.

Keberhasilan ini menjadi kebanggaan bagi Program Studi Teknologi Hasil Perikanan dan Universitas Brawijaya, yang terus mendorong mahasiswanya untuk berprestasi di bidang akademik serta memberikan kontribusi nyata bagi dunia penelitian.

Selamat kepada seluruh mahasiswa penerima beasiswa UB STARS 2025! Semoga perjalanan riset ini menjadi langkah awal dalam menciptakan inovasi yang berdampak luas bagi dunia perikanan dan kelautan. 🚀🌊

📢 Tetap semangat dan sukses dalam perjalanan akademik dan penelitian! 🎉🎓

Serah Terima Jabatan Ketua dan Sekretaris Program Studi Teknologi Hasil Perikanan FPIK UB

Malang, 28 Februari 2025 – Program Studi Teknologi Hasil Perikanan (THP), Universitas Brawijaya, telah melaksanakan prosesi serah terima jabatan Ketua Program Studi dan Sekretaris Program Studi untuk periode kepemimpinan baru. Acara ini menjadi momentum penting dalam kesinambungan kepemimpinan guna meningkatkan kualitas akademik, inovasi, serta daya saing program studi di tingkat nasional maupun internasional.

Pada periode sebelumnya, kepemimpinan THP dipegang oleh:

🔹 Ketua Program Studi: Retno Tri Astuti, S.Si., M.Si.

🔹 Sekretaris Program Studi: Bayu Kusuma, S.Pi., M.Sc.

Di bawah kepemimpinan beliau selama periode Juli 2022 – Februari 2025, Program Studi THP mengalami perkembangan, baik dalam peningkatan mutu akademik, kolaborasi penelitian, hingga pencapaian mahasiswa di berbagai kompetisi dan program beasiswa.

Kini, estafet kepemimpinan resmi diserahkan kepada:

🔹 Ketua Program Studi: Abdul Aziz Jaziri, S.Pi., M.Sc. (Periode Februari 2025 – Januari 2027)

🔹 Sekretaris Program Studi: Heder Djamaludin, M.Si. (Periode Februari 2025 – Februari 2026)

Dengan semangat baru, mari bersama membangun Teknologi Hasil Perikanan yang lebih unggul dan berdaya saing! 💪🌊

Workshop Assessment Mata Kuliah Berbasis OBE di Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan

Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) baru saja menyelenggarakan kegiatan workshop bertajuk “Assessment Mata Kuliah Berbasis Outcome-Based Education (OBE)” yang berlangsung pada tanggal 6–7 Desember 2024. Acara ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan dosen dalam menyusun dan mengevaluasi assessment mata kuliah yang sesuai dengan pendekatan OBE. Kegiatan ini melibatkan berbagai program studi, termasuk Prodi Teknologi Hasil Perikanan (THP), yang secara aktif berpartisipasi dalam rangka meningkatkan kualitas pembelajaran.

Outcome-Based Education (OBE) adalah pendekatan pendidikan yang berfokus pada pencapaian hasil belajar atau kompetensi tertentu oleh mahasiswa. Dalam implementasinya, OBE menekankan pentingnya desain kurikulum, metode pengajaran, dan evaluasi yang terintegrasi untuk mendukung capaian pembelajaran lulusan (CPL).

Sebagai institusi yang terus berkomitmen pada peningkatan kualitas pendidikan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan telah mengadopsi pendekatan OBE dalam kurikulum program sarjana. Workshop ini menjadi salah satu langkah strategis untuk memastikan setiap mata kuliah dapat memberikan kontribusi optimal terhadap CPL program studi. menghadirkan narasumber ahli dalam bidang pendidikan tinggi berbasis OBE. 

Kegiatan ini diikuti oleh seluruh dosen di lingkungan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, yang secara aktif berdiskusi dan berkolaborasi dalam menyusun assessment berbasis OBE. Sebagai hasilnya, beberapa mata kuliah telah mengalami revisi signifikan dalam desain penilaiannya, sehingga lebih relevan dengan kebutuhan dunia kerja dan perkembangan industri.

Workshop ini menegaskan komitmen FPIK untuk terus berinovasi dalam pendidikan tinggi, khususnya dalam menyelaraskan pembelajaran dengan kebutuhan dunia kerja dan standar internasional. Kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa FPIK tidak hanya berorientasi pada keberhasilan akademik, tetapi juga pada pembentukan lulusan yang berdaya saing tinggi di dunia profesional. Dengan semangat inovasi dan kolaborasi, FPIK terus melangkah menuju pendidikan yang lebih baik untuk masa depan.

Program 3 in 1 Kuliah Praktisi THP 2024: Belajar Langsung dari Profesional Danone Indonesia

Program Studi Teknologi Hasil Perikanan (THP) terus berkomitmen meningkatkan daya saing mahasiswa melalui kegiatan Program 3 in 1 Kuliah Praktisi secara daring. Pada tahun 2024, program ini menghadirkan Sinta Dwi Condro Putri S.Pi, praktisi dari Danone Indonesia, yang membagikan wawasan berharga dalam dua topik utama: “Work as Quality Performance at FMCG Company” dan “Tips and Tricks for Fresh Graduate for Applying Job at Quality Department.”

Dalam sesi pertama, “Work as Quality Performance at FMCG Company,” Sinta memaparkan pentingnya departemen kualitas dalam memastikan keberlanjutan dan reputasi perusahaan FMCG (Fast Moving Consumer Goods). Peserta diajak memahami Standar mutu yang diterapkan pada setiap tahap produksi, Tantangan dalam memastikan kualitas di lingkungan produksi yang serba cepat, Peran strategis tim kualitas dalam mendukung inovasi produk.

Mahasiswa mendapatkan wawasan mendalam mengenai bagaimana standar tinggi kualitas diterapkan dalam perusahaan global seperti Danone. Sesi ini membuka perspektif baru tentang peluang karier di bidang kualitas yang penuh tantangan namun menjanjikan. Melalui sesi kedua, “Tips and Tricks for Fresh Graduate for Applying Job at Quality Department,” Sinta memberikan panduan praktis bagi mahasiswa yang akan segera memasuki dunia kerja. Beberapa poin penting yang dibahas meliputi cara menyusun CV dan portofolio yang menarik perhatian perusahaan, Strategi mempersiapkan wawancara kerja dengan percaya diri, Keterampilan teknis dan nonteknis yang menjadi nilai tambah di bidang kualitas.

Materi ini sangat relevan bagi mahasiswa, terutama dalam menghadapi persaingan ketat di pasar kerja. Tips yang disampaikan Sinta memberikan motivasi sekaligus arahan konkret untuk memulai karier dengan langkah yang tepat. Kegiatan yang berlangsung penuh antusias ini merupakan bagian dari upaya Prodi THP untuk mendekatkan dunia akademik dengan kebutuhan industri. Mahasiswa tidak hanya mendapatkan pengetahuan teoretis tetapi juga pengalaman langsung dari praktisi yang telah terjun di dunia kerja. Dengan program seperti ini, Prodi THP berharap dapat terus mencetak lulusan yang unggul, siap bersaing, dan mampu beradaptasi di era globalisasi.Program 3 in 1 menjadi bukti nyata komitmen Prodi Teknologi Hasil Perikanan dalam memberikan pengalaman belajar yang terintegrasi. 



Program 3 in 1 – Deep-Sea Actinobacteria from the Mariana Trench: Diversity and Industrial Applications

Dalam rangkaian kegiatan akademik 3 in 1, Program Studi Teknologi Hasil Perikanan mengadakan kuliah yang mengupas topik “Deep-Sea Actinobacteria from the Mariana Trench: Diversity and Industrial Applications.” Kegiatan yang berlangsung pada bulan oktoberi ini bertujuan untuk memperluas wawasan mahasiswa dan dosen mengenai inovasi dalam bidang mikrobiologi laut, khususnya aktinobakteri yang ditemukan di lingkungan laut dalam seperti Palung Mariana.

Palung Mariana, yang dikenal sebagai salah satu habitat paling ekstrem di bumi, menyimpan keanekaragaman hayati yang luar biasa, termasuk aktinobakteri. Dalam kegiatan 3 in 1 kali ini  ini, Prof. Dr. Wasu PATHOM-AREE dari Chiang Mai University memaparkan keanekaragaman aktinobakteri yang hidup di lingkungan tersebut dan bagaimana mikroorganisme ini dapat berkontribusi pada berbagai aplikasi industri. Materi yang disampaikan mencakup aspek mikrobiologi dasar, ekologi laut dalam, hingga inovasi teknologi dalam memanfaatkan aktinobakteri untuk menghasilkan produk bernilai tinggi seperti antibiotik, enzim, dan bahan bioaktif lainnya.

Kegiatan 3 in 1 ini juga menyoroti pentingnya penelitian berkelanjutan dalam ekosistem laut dalam. Pemahaman yang mendalam tentang mikroorganisme di Palung Mariana tidak hanya membuka peluang baru dalam pengembangan teknologi, tetapi juga memberikan kontribusi signifikan dalam melestarikan salah satu ekosistem paling unik di dunia. Audiens diajak untuk memahami bagaimana keanekaragaman aktinobakteri dapat dimanfaatkan secara berkelanjutan tanpa merusak lingkungan alaminya.

Melalui kegiatan ini, Program Studi Teknologi Hasil Perikanan menunjukkan komitmen dalam menghadirkan pembelajaran berbasis riset yang relevan dengan tantangan dan kebutuhan zaman. Diharapkan, topik yang dibahas tidak hanya menambah pengetahuan peserta tetapi juga memotivasi mahasiswa untuk terlibat dalam penelitian inovatif yang mendukung pengembangan ilmu dan teknologi di bidang hasil perikanan serta industri terkait. Kegiatan ini berlangsung dengan antusiasme tinggi dari peserta yang terdiri dari mahasiswa, dosen, dan praktisi. Dengan hadirnya pembicara ahli dan diskusi yang interaktif, acara ini berhasil menciptakan suasana akademik yang inspiratif dan membuka peluang kolaborasi antara akademisi dan praktisi untuk eksplorasi lebih lanjut di masa depan.

Praktisi Mengajar : Peningkatan Kompetensi Mahasiswa THP: Penerapan GMP, SSOP, dan HACCP dalam Proses Pengalengan Ikan

Prodi Teknologi Hasil Perikanan (THP) terus berupaya meningkatkan kompetensi mahasiswanya dalam menghadapi tuntutan industri pangan modern. Salah satu langkah nyata adalah penyelenggaraan pertemuan 3in1 yang menghadirkan Heni Susanti, S.Pi., M.P., seorang pakar dalam penerapan GMP (Good Manufacturing Practices), SSOP (Sanitation Standard Operating Procedures), dan HACCP (Hazard Analysis and Critical Control Points) dalam proses pengalengan ikan. 

Kegiatan yang berlangsung pada bulan September ini mengangkat dua materi utama yang relevan dengan industri pangan berbasis ikan. Materi pertama membahas penerapan GMP, SSOP, dan HACCP dalam food canning process untuk memastikan kualitas dan keamanan produk. Materi kedua, bertajuk ‘Food Canning Technology for Fish-Based Products,’ mengupas lebih dalam teknologi pengalengan yang tepat guna untuk produk berbasis ikan, memberikan wawasan praktis bagi para mahasiswa THP.

Penerapan GMP, SSOP, dan HACCP sangat penting dalam industri pangan, khususnya dalam proses pengalengan produk berbasis ikan. GMP dan SSOP bertujuan untuk menjamin bahwa seluruh proses produksi mengikuti standar kebersihan dan kualitas yang ketat, mulai dari pemilihan bahan baku hingga pengemasan akhir. Sementara itu, HACCP membantu mendeteksi dan mengendalikan titik-titik kritis yang dapat mempengaruhi keamanan produk. Penerapan standar-standar ini dengan teknologi pengalengan pada produk berbasis ikan sangat erat, karena teknologi pengalengan yang baik harus didukung oleh sistem pengendalian mutu yang efektif. Dengan pemahaman ini, mahasiswa dapat menerapkan pendekatan komprehensif yang mengintegrasikan teknologi dan standar keamanan untuk menghasilkan produk ikan yang aman dan berkualitas tinggi.  Melalui kegiatan ini, mahasiswa diharapkan dapat memahami lebih dalam standar-standar penting dalam menjaga kualitas dan keamanan produk pangan dari hasil perikanan.