Tag: praktisi mengajar

Program Pengabdian Kepada Masyarakat kali ini dilakukan di daerah mitra binaan, dengan judul Pemanfaatan Limbah Pemindangan Menjadi Pelet Ikan Nila dan Pupuk Organik Cair. Lokasi mitra binaan UD. Putra Kresna berada di Brondong Kabupaten Lamongan Jawa Timur.

Dalam upaya mengembangkan kurikulum dan mata kuliah di Program Studi Teknologi Hasil Perikanan, Tim dari Prodi Teknologi Hasil Perikanan Universitas Brawijaya (THP UB) menginisiasi program Praktisi Mengajar Kolaboratif dan Partisipatif. Salah satu mata kuliah yang dipilih dalam program ini adalah Enzim Pangan Ikan, yang dilaksanakan pada bulan Oktober.

Program ini menghadirkan Seagames Waluyo, M.Si., seorang Application Scientist di PT. Sciencewerke sejak tahun 2014, sebagai pembicara utama. Seagames Waluyo memiliki kapabilitas yang kuat yang terbukti melalui berbagai pengalaman seperti : 

• Publikasi ilmiah: Beberapa karyanya antara lain “Transformasi Gen SoSPS1 (Sucrose Phosphate Synthase) Menggunakan Agrobacterium tumefaciens Pada Kotiledon Tomat”, “Regenerasi in vitro dari tomat (Lycopersicon esculentum)”, dan “Optimasi antibiotik higromisin sebagai penunjang transformasi genetik tembakau”.
• Pembicara seminar: Ia telah berbicara di berbagai seminar, seperti seminar nasional tentang peranan agroteknologi pada tahun 2009, workshop molekuler di Universitas Gadjah Mada pada tahun 2013, serta sebagai keynote speaker pada seminar halal di ITS pada tahun 2018.
• Kompetensi dan pelatihan: Seagames telah mengikuti berbagai pelatihan di bidang analisis PCR dan kromatografi, termasuk pelatihan sistem dan aplikasi untuk qPCR dan ddPCR pada tahun 2018 dan 2020.

Dalam program Praktisi Mengajar ini, Seagames Waluyo membawakan topik-topik seperti Aplikasi Enzim (Lipase, Amilase, Protease) di bidang pangan, Prinsip Ekstraksi Protein dan Analisis SDS-PAGE, serta Modifikasi dan Rekayasa Produksi Protein melalui Kloning Molekuler. Setiap topik disampaikan dalam durasi 120 menit. Kegiatan ini melibatkan mahasiswa secara aktif dan didukung oleh para pengampu Mata Kuliah Enzim Pangan Ikan. Keterlibatan mahasiswa bertujuan untuk menyamakan pemahaman konsep, teori, dan praktik secara bersamaan.

Program ini menghadirkan Seagames Waluyo, M.Si., seorang Application Scientist di PT. Sciencewerke sejak tahun 2014, sebagai pembicara utama. Seagames Waluyo memiliki kapabilitas yang kuat yang terbukti melalui berbagai pengalaman seperti : 

• Publikasi ilmiah: Beberapa karyanya antara lain “Transformasi Gen SoSPS1 (Sucrose Phosphate Synthase) Menggunakan Agrobacterium tumefaciens Pada Kotiledon Tomat”, “Regenerasi in vitro dari tomat (Lycopersicon esculentum)”, dan “Optimasi antibiotik higromisin sebagai penunjang transformasi genetik tembakau”.
• Pembicara seminar: Ia telah berbicara di berbagai seminar, seperti seminar nasional tentang peranan agroteknologi pada tahun 2009, workshop molekuler di Universitas Gadjah Mada pada tahun 2013, serta sebagai keynote speaker pada seminar halal di ITS pada tahun 2018.
• Kompetensi dan pelatihan: Seagames telah mengikuti berbagai pelatihan di bidang analisis PCR dan kromatografi, termasuk pelatihan sistem dan aplikasi untuk qPCR dan ddPCR pada tahun 2018 dan 2020.

Dalam program Praktisi Mengajar ini, Seagames Waluyo membawakan topik-topik seperti Aplikasi Enzim (Lipase, Amilase, Protease) di bidang pangan, Prinsip Ekstraksi Protein dan Analisis SDS-PAGE, serta Modifikasi dan Rekayasa Produksi Protein melalui Kloning Molekuler. Setiap topik disampaikan dalam durasi 120 menit. Kegiatan ini melibatkan mahasiswa secara aktif dan didukung oleh para pengampu Mata Kuliah Enzim Pangan Ikan. Keterlibatan mahasiswa bertujuan untuk menyamakan pemahaman konsep, teori, dan praktik secara bersamaan.

Program ini juga menerima masukan sebagai bahan kebijakan dalam pengembangan mata kuliah Enzim Pangan Ikan. Salah satu dosen pengampu, Prof. Dr.Sc. Asep Awaludin Prihanto, M.P., menekankan pentingnya pembaruan topik pembelajaran dan penambahan studi kasus yang relevan. Selain itu, beliau mengusulkan integrasi teknologi dan metode pembelajaran inovatif.

Pentingnya pengembangan berkelanjutan untuk Mata Kuliah Enzim Pangan Ikan ditekankan, agar tetap up-to-date dengan perkembangan terbaru dalam penggunaan enzim di bidang pangan. Ini dapat dilakukan melalui partisipasi dalam konferensi nasional dan internasional, workshop penggunaan instrumen, serta kajian literatur terkini.

Bioteknonologi merupakan salah satu kemajuan ilmu yang saat ini gencar diterapkan dalam berbagai bidang khususnya dalam industri pangan. Sebagai salah satu upaya mendukung terciptanya lulusan mahasiswa yang berkompeten, program studi THP menyelenggarakan kuliah tamu program “3 in 1” dengan Prof. Ts. Dr. Amiza Mat Amin dari University Malaysia Terengganu sebagai guest lecture yang merupakan ahli dalam bidang Food Processing Technology terutama terkait Food Protein and Enzymes.

Kegiatan  ini diselenggarakan pada bulan oktober berlangsung secara hybrid dengan dua topik. Topik pertama yaitu Recent Update of Enzyme-Based Biotechnology for Seafood and Bioprocess Products yakni mengenai pembaruan dalam bidang bioteknologi berbasis enzim untuk produk-produk seafood dan bioproses dan topik kedua yaitu Recent Research Trends in Food Science and Technology in Malaysia: Seafood-Based Products mengenai tren penelitian dan ilmu teknologi pangan di Malaysia yang berkaitan dengan produk berbahan dasar seafood sebagai sumber pangan yang bernilai tinggi.

Program ini diharapkan mampu membekali mahasiswa dalam bidang bioteknologi dan pembaruan dalam bidang pangan sehingga dapat menciptakan lulusan yang berkualitas dan berkompeten serta dapat tersinkronasi kompetensi antara lulusan perguruan tinggi dan kebutuhan industri.

Tim dari Prodi Teknologi Hasil Perikanan Universitas Brawijaya (THP UB) menginisiasi Praktisi Mengajar Kolaboratif dan Partisipatif Mata Kuliah Sistem Manajemen Mutu Hasil Perikanan pada bulan Oktober 2023 sebagai bentuk pengembangan mata kuliah maupun kurikulum di program studi. Program Praktisi Mengajar Mata Kuliah Sistem Manajemen Mutu Hasil Perikanan dilaksanakan dengan mengundang Yuliana Zahara Mega dan Afif Turindra Muttaqien sebagai pembicara praktisi. 

Pelaksanaan Praktisi Mengajar Mata Kuliah Sistem Manajemen Mutu Hasil Perikanan menyuguhkan beberapa topik bahasan diantaranya Ruang Lingkup Total Quality Management, Persyaratan Mutu Ekspor Hasil Perikanan, Konsep Dasar Halal Toyib yang dibawakan oleh Yuliana Zahara Mega dan Konsep Dasar ISO 14000, Konsep dasar ISO 22000 yang dibawakan oleh Afif Turindra Muttaqien dengan durasi setiap topiknya selama 120 menit.

Selama berjalannya acara, pembicara praktisi (Yuliana Zahara Mega dan Afif Turindra Muttaqien) memberikan masukan terhadap program ini dimana perlunya Mata Kuliah ini membahas tren teknologi terkini yang dapat digunakan dalam pemantauan dan pengendalian mutu produk perikanan. Mata Kuliah ini perlu dijadikan mata kuliah wajib dikarenakan Manajemen Mutu Hasil Perikanan tidak dapat terlepas dari teknologi hasil perikanan. Penerapan prinsip-prinsip sistem manajemen mutu hasil perikanan dapat dijadikan sebagai praktikum mata kuliah. Afif Turindra Muttaqien menambahkan bahwa pentingnya integrasi antara sistem manajemen mutu dan aspek lingkungan dalam industri perikanan di sampaikan juga pada mata kuliah ini kepada mahasiswa.

Program kuliah praktisi yang diinisiasi oleh Program Studi Teknologi Hasil Perikanan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Brawijaya memainkan peran krusial dalam menjembatani teori dan praktik di dunia pendidikan. Melalui kegiatan ini mahasiswa tidak hanya memperoleh pengetahuan dari kelas namun dapat mendapatkan wawasan langsung dari para praktisi. Mikrobiologi merupakan bidang yang mempelajari mikroorganisme atau makhluk hidup yang berukuran mikroskopis. Dalam kegiatan ini turut mengundang praktisi yaitu Maria Indah Purnamasari, B. Sc., M.Agr.Sc., Ph. D dari PT. Wilmar Benih Indonesia sebagai salah satu pembicara yang fokus dalam bidang genetika tanaman dan mikrobiologi untuk perbaikan tanaman. Kapabilitas dari Maria Indah Purnamasari, B. Sc., M.Agr.Sc., Ph. D sebagai pembicara sudah diakui dengan dibuktikan beberapa penghargaan yang pernah diperoleh seperti :

• Indonesia Endowment Fund for Education Scholarship, 2017 – 2021.
• Convocation Postgraduate Research Travel Award, The University of Western Australia 2020.
• Australia Awards Scholarships, 2012 – 2014.
• Wilmar Employee of the Year (WBE unit), 2011.
• Temasek Singapore Fellowship, PT. WBE, 2009.
• BIOTEC Thailand Fellowship, Atma Jaya University, 2009.
• Atma Jaya Scholarships, 2007 – 2009.

Selama praktisi mengajar berlangsung, topik bahasan yang dibawakan oleh pembicara meliputi mikrobiologi laut, aktivitas antimikroba, metabolisme mikroba, respon mikroba terhadap berbagai faktor lingkungan dan studi kasus berdasarkan materi dengan durasi 120 menit setiap topiknya. Program Praktisi Mengajar pada Mata Kuliah Mikrobiologi Dasar yang dilaksanakan pada Semester Ganjil Tahun Akademik 2023/2024, dengan diberlakukannya program praktisi mengajar mata kuliah mikrobiologi dasar diharapkan mahasiswa mampu memahami materi yang telah disampaikan melalui penyampaian case based project berdasarkan jurnal dengan topik-topik yang telah disampaikan oleh pembicara.

Dalam era inovasi dan modernisasi yang terus berkembang, penting bagi generasi muda, khususnya mahasiswa, untuk memahami dan memanfaatkan potensi sumber daya alam Indonesia. Salah satu langkah strategis untuk mencapai hal ini adalah dengan mengintegrasikan pengetahuan tentang produk kelautan dan perikanan dengan perkembangan di bidang farmasi dan nutrasetika. Program Studi Teknologi Hasil Perikanan (THP) mengambil inisiatif untuk menyelenggarakan kuliah praktisi, yang bertujuan memperluas wawasan mahasiswa mengenai pemanfaatan sumber daya tradisional dan hasil perikanan sebagai landasan pengembangan produk yang inovatif dan berbasis ilmiah.

    

Kuliah praktisi yang diselenggarakan pada bulan September 2023 menghadirkan Profesor Raymond R. Tjandrawinata, Ph.D., dari Dexa Laboratories of Biomolecular Biosciences, kegiatan ini dilaksanakan secara daring dengan topik “Revival, Modernization, and Integration of Indonesian Medicine and Marine Products in Pharma and Nutraceutical Industry.” Pada pertemuan kali ini, materi yang disampaikan adalah upaya menghidupkan kembali dan modernisasi tradisi pengobatan Indonesia, serta mengintegrasikan produk-produk kelautan dalam industri farmasi dan nutrasetika. Melalui kuliah praktisi ini, diharapkan mahasiswa dapat memahami hubungan antara sumber daya alam, tradisi pengobatan, dan kemajuan ilmiah di bidang farmasi dan nutrasetika, hal ini akan membuat mereka lebih siap untuk mengembangkan produk yang bermanfaat bagi kesehatan masyarakat dan memanfaatkan kekayaan alam Indonesia secara berkelanjutan. Selain itu, kuliah ini diharapkan memberikan bekal yang cukup bagi mahasiswa untuk turut berkontribusi dalam mengembangkan inovasi produk yang memanfaatkan sumber daya alam tradisional serta hasil perikanan dan kelautan yang ada.